Hal itu ditegaskan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untirta, Serang, Banten, Dr Fauzi Sanusi saat menyampaikan presentasinya di depan pengurus dan Anggota Gapensi Kota Cilegon, Kamis (22/3/2018) siang tadi.
Kohesivitas dimaksud, lanjut Dekan Fakulktas Ekonomi dan Bisnis Untirta itu, adalah keeratan hubungan yang produktif dan berkualitas di antara anggota, dengan berbagai keragaman kompetensi dan keahliannya.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kohesivitas berarti melekat satu dengan yang lain, padu, berlekatan.
Sementara dalam terjemahan bebas kohesivitas adalah keinginan setiap anggota untuk mempertahankan keanggotaan mereka dalam kelompok tertentu, yang didukung oleh sejumlah kekuatan independen, dan lebih fokus pada ketertarikan antar anggota.
Pendek kata, kohesivitas bisa diartikan saling menjaga kebersamaan. Jika “rasa itu” itu tidak ada, maka meningkatkan kinerja organisasi adalah mimpi belaka.
Lebih lanjut DR Fauzi Sanusi mengatakan, karena fungsi organisasi itu adalah alat untuk mencapai tujuan, maka minimal ada enam manfaat yang harus dirawat oleh Gapensi dan anggotanya.
“Enam manfaat itu adalah manafaat bagi anggotanya, bagi pemerintah daerah, bagi dunia usaha, bagi masyarakat, manfaat pengembangan teknologi konstruksi, dan manfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” papar Dekan FEB Untirta Serang, Banten itu dengan berapi-api.
Sebelumnya diberitakan, Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Cilegon menggelar Musyawarah Kerja di Aula Sari Kuring Indah, Kota Cilegon, Banten, Kamis (22/3/2018).
Acara yang dihadiri para pengusaha jasa kontruksi itu dibuka oleh Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi.(*)
Iffan Gondrong
Sumber : http://www.beritakarya.co.id/dekan-feb-untirta-tatar-anggota-gapensi-cilegon/
