Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau FEB pada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta melakukan Kolaborasi Pengabdian Internasional di Pulau Penang dengan Pertumbuhan Masyarakat Indonesia atau Permai di Malaysia.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh satu mahasiswa Ilmu Doktor Akuntansi, empat mahasiswa Magister Manajemen dan empat mahasiswa Magister Akuntansi dan di dampingi oleh Koordinator Prodi Magister Manajemen Ilmu Doktor Akuntansi, Koordinator Prodi Magister Manajemen, dan Koordinator Prodi Magister Akuntansi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dengan agenda di hari pertama pada Jumat, 19 Juli 2024 berupa Seminar Koperasi Syariah dan Marketing Digital untuk Komunitas Permai di Penang Malaysia.
Pada kesempatan itu Mahasiswa S3 Ilmu Doktor Akuntnasi, Unitirta Serang dan sejumlah mahasiswa Magister Manajemen memberikan materi seminar dengan tema ‘Internasional Seminar on Islamic Finance and Enterpreneurship’.
Seminar diikuti sekitar 50 WNI yang tergabung dalam Permai di Penang. Ada 4 point yang disampaikan diantara tinjauan dari sisi perizinan, Pembentukan Koperasi syariah, penyusunan laporan keuangan sederhana dan pemasangan digital pada produk koperasi yang akan dipasarkan.
Pada hari kedua, Sabtu, 20 Juli 2024, mahasiswa S2 Magister Manajemen Untirta mengajar anak-anak WNI memberikan materi tentang wawasan kebangsaan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme.
Ada sekitar 60 anak dari pekerja migran yang mengikuti kegiatan tersebut dengan materi kebangsaan dan sejarah Indonesia.Mahasiswa S3 Ilmu Doktor Akuntnasi Andini Ekasari mengatakan, Hakikat sukses adalah ketika mampu menyukseskan diri kita dan orang lain secara bersamaan.
“Koperasi bisa menjadi wadah untuk meraih sukses bersama, yang membuat para pekerja migran yang ada di Pulau Penang, Malaysia memiliki motivasi untuk menciptakan kesejahteraan bersama dengan akan dibentuknya koperasi syariah, kata Andini.
Dosen dan Mahasiswa S2 Magister Manajemen Hayati Nufus menjelaskan materi tentang budaya Indonesia mulai dari suku bangsa, bahasa, kesenian, kuliner, arsitektur, upacara adat dan nilai-nilai budaya.
Pada kegiatan tersebut anak-anak sangat senang karena selain mereka mendapatkan ilmu ragam budaya Indonesia, serta memberikan games seru untuk para anak-anak PERMAI.
“Ragam budaya Indonesia wajib di tanamkan pada anak-anak Indonesia yang hidup di perantauan agar tercipta nilai cinta tanah air pada diri anak-anak sejak dini,” tuturnya.
Penangung jawab Pertumbuhan Masyarakat Indonesia (PERMAI) di Penang Khozeni Rahmad turut senang dengan adanya kerjasama yang dilakukan oleh dosen dan mahasiwa Untirta dan berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan sustainable.
“Sejarah Indonesia penting diajarkan kepada anak-anak WNI di Malaysia agar mereka bangga dan cinta akan Indonesia. Dan apabila kembali ke Tanah Air bisa langsung beradaptasi setara dengan anak-anak yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Khozaeni Rahmad juga menyambut baik kegiatan tersebut.
“Seminar Koperasi Syariah dan Marketing Digital bertujuan untuk meningkatkan literasi dan skill para WNI tentang manajemen bisnis” tutupnya.***