Tim Pengabdian pada Masyarakat (PPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengadakan pelatihan pengelolaan sampah jadi produktif dan bernilai ekonomi dengan Bank Sampah Digital di Kota Serang bertempat di Komplek Taman Wijaya Permai. Kec. Taktakan Kota Serang yang digelar Sabtu (14/8/2021)
Acara berlangsung dihadiri oleh Ketua Pengabdian Masyarakat, Agus David Ramdansyah dan Firli Agusetiawan dibantu oleh rekan mahasiswa dari Magister Manajemen yaitu Ernie Larasari, Deva Muzdaliva, Ibnu Masúd dan Nadia Rizky Destiasna. juga peserta dari beberapa perwakilan kecamatan di Kota serang, yaitu kecamatan serang, curug, taktakan, walantaka, cipocok, dan kasemen. serta beberapa pengurus RT dan RW setempat dan juga warga di sekitar Taman Wijaya Permai.Pelatihan tersebut berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat dan juga tetap menjaga jarak.
Ketua Tim PPM FEB Untirta, Agus David Ramdansyah memaparkan sampah merupakan masalah utama di Kota Serang, sampah dianggap barang yang tidak bernilai dan terbuang begitu saja. Dengan adanya Bank Sampah Digital sebagai mitra PPM FEB Untirta dalam hal ini memberikan edukasi kepada warga kota Serang terkait bagaimana memilah sampah sesuai dengan jenis sampah tersebut. Di mana sampah rumah tangga yang biasanya tidak bernilai dan langsung dibuang sembarangan mampu menghasilkan nilai ekonomi ketika warga dengan secara sadar mampu mengelola sampah dengan baik.
lebih lanjut ia menyampaikan, Bank Sampah Digital juga mengajak warga sekitar menjadi nasabah dengan memberikan buku tabungan Bank Sampah , karung dan timbangan sebagai fasilitas untuk menunjang pengelolaan sampah warga di Taman Wijaya Permai.
Acara tersebut mendapat antusias peserta dengan beberapa orang mengajukan pertanyaan dan testimoninya tentang Bank Sampah Digital. Kegiatan pelatihan tersebut menghasilkan pembentukan Bank Sampah Digital dengan 3 titik baru yaitu Bank Sampah Digital Wijaya 1 ( RT.01/RW.9), Bank Sampah Digital Wijaya 2 ( RT.05/RW.9), Bank Sampah Digital Wijaya 3 ( RT.06/RW.9). dengan adanya pembentukan titik baru tersebut dapat memperluas titik baru di seluruh wilayah kota serang yang belum terjangkau atau belum terbentuknya Bank Sampah Digital
“Harapan setelah diadakannya pelatihan pengelolaan sampah oleh Tim PPM FEB Untirta yang bekerja sama dengan Bank Sampah Digital ini tentu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga dan mangajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan memilah sampah sesuai jenis,” ungkap Agus.
“Kerja sama dengan pihak Bank Sampah Digital juga diharapkan mampu diperluas di beberapa wilayah lain di Kota Serang, sehingga dapat menjadi solusi atas permasalahan sampah yang terjadi di Kota Serang saat ini,” pungkasnya