Tirtayasa Marketing Forum (TMF) yang diinisiasi oleh Program Studi (Prodi) D3 Manajemen Pemasaran UNTIRTA telah menyelenggarakan webinar dengan tema “Perubahan Perilaku Konsumen dan Digital Marketing di Era New Normal. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Google Meet pada hari Sabtu (27/6/2020). Webinar ini memperoleh respons yang baik dari pihak internal dan eksternal institusi yang terbukti dengan cukup tingginya peserta pendaftar.
“Penyelenggaraan webinar ini sebagai salah satu komitmen dari TMF sebagai forum ilmiah yang fokus menjadi media untuk berdiskusi dan mengkaji isu-isu terkini mengenai bisnis pada umumnya dan marketing khususnya’, ungkap Diqbal Satyanegara, S.E., M. Si. Ketua Prodi D3 Manajemen Pemasaran.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTIRTA Dr. Akhmadi, S.E., M.M. menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya webinar ini sekaligus membuka acara. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari lima narasumber yang dipandu oleh Widya Nur B.P., S.E., M.M. selaku moderator dalam kegiatan ini.
Narasumber pertama, Solehatin Ika Putri, S.E., M.M. adanya pandemi Covid-19 ini merubah pola perilaku konsumen yang tentunya perlu direspons secara cepat oleh pelaku usaha agar tetap mampu mempertahankan konsumennya. Perubahan perilaku konsumen ini juga membuka peluang bagi industri tertentu.
“Pandemi Covid-19 juga mengharuskan kita lebih banyak melakukan aktivitas di rumah saja membuat perubahan perilaku konsumen menjadi lebih konsumtif. Konsumen cenderung melakukan pembelian berlebih dan tanpa terencana/impluse buying terutama pada produk makanan frozen food” jelas Asmi Ayuning H., S.E., M.Si., narasumber kedua.
Lina Affifatusholihah, S.E.I., M. Sc. sebagai narasumber ketiga menambahkan tips untuk menjadi konsumen bijak dengan melakukan need analysis dan financial planning. Selain itu, sebagai konsumen yang cerdas, sebelum melakukan pembelian terlebih dahulu perlu memeriksa label halal, SNI, masa kadaluarsa dan pastikan membeli sesuai kebutuhan bukan keinginan.
Narasumber keempat dan kelima yaitu Fadhilah, S.I.Kom., M.M. dan Muhammad Johan W., S.Pd., M.Sc. menyampaikan materi mengenai social media marketing menggunakan instagram dan facebook. Menurutnya, Instagram dan facebook menjadi media sosial yang paling populer di Indonesia dalam kategori social network. Banyaknya pengguna kedua sosial media tersebut membuka peluang agar dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran untuk membangun brand awarenss, customer relationship, promosi, dan transaksi jual beli.
“Fenomena digital marketing sebagai tools maupun instrumen dalam melaksanakan aktivitas pemasaran perlu dicermati oleh pelaku usaha karena tidak terlepas dari pengaruh policy yang berlaku di suatu negara”, tutup Diqbal. (tim narahubung)
