TINGKATKAN KUALITAS LULUSAN, PRODI D3 MANAJEMEN PEMASARAN SINKRONISASIKAN KURIKULUM DENGAN DUNIA USAHA

Diposting pada

Program Studi D3 Pemasaran UNTIRTA kembali menggelar acara sinkronisasi kurikulum dengan dunia usaha pada Rabu (4/12/2019) di Hotel Wisata Baru, Serang. Kegiatan berupa sharing session yang dihadiri oleh para dosen FEB Untirta ini turut menghadirkan para praktisi dalam dunia usaha yaitu H. Zaenal Abidin, S.E., M.Ec. dari Bank Syariah Mandiri dan Dienddy Setiya Kurniawan dari Goro Grosir.

Tujuan sinkronisasi kurikulum dengan dunia usaha yaitu untuk memperkecil gap yang terjadi antara lulusan dengan kebutuhan dunia usaha khususnya perbankan dan dunia usaha retail. “Kami ingin mengetahui lebih dalam mengenai permasalahan fresh graduate, dan apa yang perlu prodi bekali ketika memasuki dunia pekerjaan” ungkap Diqbal Satyanegara, ketua Prodi D3 Manajemen Pemasaran.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan FEB Untirta Dr. Ahmadi, S.E., M.M yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber yang dibagi menjadi dua sesi.

Pada sesi pertama, Zaenal Abidin mengungkapkan bahwa fenomena kebutuhan SDM di dunia perbankan syariah cenderung mengalami penurunan (2013: 43.000 orang, 2014: 50.000 orang, 2015: 61.000 orang, 2016: 60.000 orang dan 2017: 61.000 orang) dikarenakan beberapa posisi pekerjaan mengalami masa peralihan ke era transaksi digitalisasi, terutama khususnya untuk posisi front liner.

Sedangkan Diendddy Setiya Kurniawan selaku Acquisition Manager for Small Format –GORO menjelaskan bahwa tantangan dan tren yang dihadapi industri ritel saat ini meliputi perubahan gaya hidup milenial, maka muncul profesi-profesi baru dalam industri ritel seperti content writer dan copy writer; content creator; digital marketing sprsialist; web design; dll.

Berdasarkan pemaparan dua narasumber, dalam era industri 4.0 yang mengarah pada era digital ini maka pengembangan kurikulum mengenai digital marketing menjadi sangatlah penting bagi prodi D3 pemasaran serta pengasahan softskill yang tentunya tidak dapat digantikan oleh digital.

“Selain untuk sinkronisasi kurikulum dengan dunia usaha, acara ini juga diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan Bank Syariah Mandiri dan Goro Retail dalam penyediaan dosen praktisi serta program magang mahasiswa bagi prodi D3 Manajemen Pemasaran” tutup Diqbal. (Fad)