SEMINAR NASIONAL DAN PELANTIKAN PENGURUS FORUM DOSEN AKUNTANSI WILAYAH BANTEN

Diposting pada

Forum Dosen Akuntansi Wilayah Banten menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Tantangan Akuntansi Manajemen dalam Revolusi Industri 4.0 menuju 5.0” sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus periode 2018 – 2020. Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Prof. Dr. Hj. Dian Agustia, SE., M.Si, Ak,. CA,. CMA,. CSRS hadir dalam acara yang diselenggarakan di Auditorium Gedung B FEB UNTIRTA untuk melantik sekaligus menjadi narasumber.

Dekan FEB Untirta Dr. H. Fauji Sanusi,.Drs,.MM  membuka acara seminar kali ini dan dalam sambutannya berharap Forum Dosen Akuntansi Wilayah Banten selalu mengadakan  kegiatan akademik seperti ini dalam rangka peningkatan kualitas dosen dan juga mahasiswa terutama dalam bidang akuntansi. Sehingga, fungsi utama dosen terkait Tridharma Perguruan Tinggi dapat dijalankan secara maksimal. Koordinator Forum, Roza Mulyadi SE,.Akt,. M.Akt, CA,. CIBA,.ACPA,.CSRS menambahkan bahwa forum yang merupakan bagian dari IAI-KAPD ini adalah forum termuda dan teraktif di Indonesia dan telah mendapatkan penghargaan dari IAI.

Dalam revolusi industri ini, Dian menambahkan, semua perusahaan harus siap bersaing agar tidak mengalami kebangkrutan. Hal itu dapat dilakukan dengan cara memasarkan Customer Value. Corporate Sustainability juga sangat dibutuhkan untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan sumber daya manusia dan alam yang akan dibutuhkan di masa yang akan datang,” paparnya. Menurutnya, saat ini dunia sedang mengalami revolusi industri, hal itu berdampak pada lingkungan sekitar. “Tugas kita adalah menjaga dunia dengan cara reduce, reuse, dan recycle (3R). Penerapan sistem 3R menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar kita. Revolusi industri ini berdampak pula pada akuntan manajemen dimana profesi akuntan akan dilikuidasi dan digantikan oleh sistem. Namun sebagai akuntan kita masih bisa melakukan Analisis. Oleh karena itu dalam revolusi industri kita harus melek teknologi sehingga tidak tergantikan oleh sistem dan robot,” tandasnya. (CPR/RM)